June 2011

Add-on Wordpress Plugin Add-ons Mozilla Adsense adsense trik Advertising Wordpress plugin Alexa Aplikasi Program Backlink Berita Bing Bisnis Online Blockquote Blog And Magazine Wordpress Themes Blog Reviews Blog SEO Blog Stuff blog tutorial Blogger Gadgets blogger hack Blogger SEO Blogger SEO Tips Blogger Template Blogger Templates Blogger Tool Blogger Tricks blogger trik Blogger Tutorials Blogger Widgets Business Calendars Wordpress Plugin CodeCanyon Contact Form Corporate Wordpress Theme Creative Creative Market Creative Wordpress Theme CSS CSS3 Custom Domain Directory & Listings DMOZ Dofollow Dunia eCommerce WordPress Plugin eCommerce Wordpress Theme Education Wordpress Theme Elegantthemes Wordpress English Post Entertainment Wordpress Theme Extensions Pack Font FontAwesome Food Forms Wordpress Plugins Free Software Free Stuff Galleries Wordpress Plugin GenesisFramework Google Chrome Google Pagerank Halaman Health & Beauty Hosting HTML Interface Elements WordPress Plugin Intermezzo JavaScript jQuery KlasikThemes Kode HTML Komentar Kontes SEO Lintas Berita Magazine Blogger Template Marketing Media Membership Menus Miscellaneous Miscellaneous Wordpress Theme Multipurpose Blogger Template Music And Brands News Blogger Template Opini Page Loading Personal Photography PHP Scripts PHP SEO Portfolio Posting Premium Blogger Templates Products Project Management Tools ProjectPanorama Promosi Blog RealEstate Rekomendasi Relevanssi Request Responsive Blogger Template Restaurants & Cafes Wordpress Theme Retail Wordpress Theme Search Engine SEO Blogspot SEO Tips SEO Tools Share Button Sidebar Slider Social Bookmark Social Networking WordPress Plugin Social Subscription Widget Software Soliloquywp StudioPress Tag Kondisional Technology Wordpress Theme Teknologi Template TheEventsCalendar Theme ThemeForest Templates Themeisle ThemeJunkie Themes Pack Ting Tips dan Trik Blogging Tokoh Tools Blogging Travel Trik Tutorial Blogging Uncategorized Unik Utilities WordPress Plugin Website Widget dan Plugin Widgets Wikipedia WooCommerce WooThemes Wordpress Plugin Wordpress Premium Themes Wordpress SEO Plugins Wordpress ThemeForest Themes Wordpress Themes Wordpress Tricks Wordpress Tutorials WP Plugins WP Sliders WPMUdev WPRocket Yithemes Yoast Youtube

Belajar SEO Blogspot - Ini sangat berhubungan dengan bagaimana cara Anda menyusun postingan Anda. Lalu bagaimana cara membuat postingan yang baik agar keyword density Anda sesuai dengan Google? 


#1 Minimalisir Kesalahan Kata
Ini saya tulis pertama karena memang ini menjadi soal penting untuk keyword density. Seperti kita tahu (silahkan baca Pengertian Keyword Density untuk lebih jelasnya) adalah perbandingan kata tertentu dengan keseluruhan kata. Kita berbicara mudah. Misalkan seluruh kata pada postingan Anda berjumlah 300 kata, lalu dalam postingan tersebut terdapat 6 kata 'tutorial'. Maka keyword density kata 'tutorial' adalah 6/300 x 100 alias hasilnya adalah 2 persen.

Nah, disini kita bisa melihat jumlah kata akan berpengaruh besar. Misalkan terdapat banyak kesalahan kata dalam postingan Anda, maka itu akan menambah jumlah kata keseluruhan namun tidak memperkuat keyword tertentu. Misalkan ada 300 kata dalam postingan, lalu ada 4 kata tutorial, 1 kata tutorail (salah penulisan) dan 1 kata tutoril (salah penulisan lagi), maka kita hanya mendapatkan 4/300 x 100 hasilnya cuma 1,3 persen. Kita membuang percuma dua kata salah yang tidak menambah kekuatan keyword, namun hanya menambah jumlah keseluruhan. Jadi! minimalisir kesalahan.

#2 Jaga Untuk Konsisten
Sebaiknya Anda membuat tulisan dengan konsisten. Jika Anda menggunakan kata 'saya' maka seterusnya tetap 'saya' dan bukan brubah-rubah gue, aku atau apapun. Konsisten untuk keyword yang anda target.

#3 Cerdik Menyisipkan
Cara paling mudah untuk tembus pertama Google adalah dengan mengoptimalkan judul postingan. Perlu diketahui bahwa keyword density tidak hanya diukur untuk kata tunggal, namun bisa dua kata, tiga kata dan seterusnya. Nah, denga begini kita bisa memaksimalkan judul postingan kita. Misalkan Anda membuat judul 'Cara Membuat Blog' Judul terdiri dari 3 kata.

Sekarang silahkan Anda perkuat judul tersebut, dengan:
  • Mengawali paragraf pertama Anda dengan 3 kata tersebut. Jadi usahakan urutan kata tetap sama, Cara Membuat Blog bukan Cara Buat Blog atau Tutorial Membuat Blog. Ingat! Ini jika Anda benar-benar ingin kuatkan 3 kata tersebut. Namun beberapa orang mengenyampingkannya dengan alasan artikel kurang indah jika kata tidak divariasi.
  • Menyisipkan pada awal paragraf terakhir. Inipun sama dengan yang di atas. Jadi itu pilihan Anda. Atau Anda bisa memilih kata seperti Beginilah Cara Membuat Blog, kata beginilah di awal tanpa merubah susunan ketiga kata tersebut.

#4 Jangan Cuma Tulis Ini Itu
Ini berhubungan dengan point pertama. Ketika Anda memberikan rujukan link sebaiknya jangan cuma gunakan kata 'klik ini' tapi tulislah panjang. Seperti di blog ini saya memilih mudah dengan menambahkan kalimat yang saya beri kurung dan diawali dengan perintah baca:. Saya rasa kata-kata 'baca' itu sendiri sudah sangat membuat orang merasa wajib membacanya. Misalkan dalam kalimat seperti ini:

Setelah minggu lalu membahas mengenai cara menjadi member paypal (baca: Cara Membuat Paypal Dengan Mudah - tulisan ini diberi link ke postingan tujuan), sekarang saatnya kita membahas mengenai Cara Verifikasi Paypal Kita...

Jadi, saya akan meminimalisir kata ini itu karena saya rasa itu hanya menambah keyword tidak penting dan menambah jumlah kata saja.

Saatnya Anda Mencoba Menulis Dengan Baik

Sekarang silahkan Anda mencoba menulis suatu postingan yang lebih baik untuk mesin pencari. Silahkan Anda mencoba menulis postingan yang tidak terlalu panjang kemudian sisipkan beberapa keyword yang Anda targetkan. Bisa keyword satu kata, dua kata atau lebih lagi. Untuk tes Anda bisa gunakan Textalyser

Silahkan ke textalyser

Masukkan keseluruhan postingan Anda ke kolom utama Enter your text to analyze here


Setelah masukkan semua kalimat, abaikan kolom yang lain termasuk kolom isian alamat website. Langsung menuju kolom Special Word dan masukkan keyword yang ingin Anda uji.


Lalu klik tombol Analyze the text dan Anda akan mendapatkan hasilnya. Special Word yang Anda tentukan akan muncul paling atas dan bercetak tebal.

Plus Di Akhir...

Anda juga bisa lebih mengoptimalkan keyword density Anda dengan menyisipkan keyword dengan link karena perhitungan keyword density ada pada kata biasa, kata berlink dan juga judul. Namun jaga untuk tidak berlebihan. Belajar SEO membuat Anda sedikit berfikir, namun ini benar-benar asyik. Semoga bermanfaat...

(masdoyok.co.cc)

Belajar SEO Blogspot - Jumlah search engine di internet sangatlah banyak, ribuan atau mungkin puluhan ribu. Apakah blog kita harus melakukan optimasi untuk semua search engine tersebut? Jujur, saya sendiri hanya fokus ke satu search engine terbesar saja yaitu Google.

Kenapa harus fokus ke salah satu, tidak untuk semua search engine? Karena algaritma search engine itu berbeda antara yang satu dengan yang lain, untuk memahami karakter dari masing-masing search engine perlu waktu yang lama dan itu hanya buang-buang waktu saja.

Kenapa harus fokus ke google tidak ke yang lain, misal Yahoo atau Bing? ini hanya sebuah pilihan saja, jika anda ingin fokus ke optimasi Yahoo ya monggo, atau jika anda ingin fokus ke bing ya silahkan saja.

Apa itu Google Webmaster Guidelines?

Apabila blog anda ingin disenangi oleh Google, maka anda harus tau aturan main bersama Google. Dalam hal ini, Google telah menyediakan halaman khusus untuk para webmaster tentang apa yang harus dilakukan, apa yang boleh atau apa yang tidak boleh dilakukan. Halaman ini di sebut dengan Webmaster Guidelines atau jika dalam bahasa indonesia adalah pedoman untuk para webmaster.

Google Webmaster Guidelines

Untuk mengunjungi halaman Webmaster Guidelines, silahkan ke :


Disana terdapat banyak informasi yang terpercaya karena memang google sendiri yang membuatnya, oleh karenanya baca baik-baik semua pedoman yang mereka tulis agar anda tidak menemui masalah dengan Google di kemudian hari.

Baca: 7 Hal Yang Dicari Google Ketika Mengunjungi Sebuah Blog

Anda tentunya pasti sudah mengenal yang namanya Google Adsense. Atau mungkin Anda sudah mempunyai satu akun Google Adsense. Atau mungkin juga sudah menghasilkan banyak penghasilan dari sana. Tentunya ini sangat menguntungkan dan menyenangkan buat Anda, termasuk saya juga. Namun, lain halnya jika ternyata akun Google Adsense kita dibanned langsung oleh Google.

Nah, kali ini saya bukan mau ngajarin cara supaya diapprove google adsense ataupun kasih tips penempatan iklan yang baik, tapi saya ingin memberi sedikit informasi. Saya ingin kasih tau bagaimana mengecek google adsense kita dibanned atau tidak.

Mungkin Anda pernah mengalami kejanggalan dalam akun google adsense sobat seperti iklan google adsense tidak pernah muncul, earning tidak pernah bertambah, dan lain sebagainya. Nah, mungkin itu salah satu gejala akun Google Adsene Anda dibanned oleh pihak google.

Lho, kalo dibanned berarti diberitahukan terus dipecat gituh? Ya mungkin yang dimaksud dengan banned disini bukan dibanned dengan cara dipecat dari google adsense, tapi sekedar dihukum atau apalah, saya juga gak begitu ngerti karena saya juga bukan master adsense.

Berikut saya ada tool yang cukup baik untuk menganalisa hal ini. Tool ini sebenarnya juga bukan hanya untuk ngecek google adsense saja. Tool yang dinamakan google banned check ini digunakan juga untuk mengecek apakah website atau domain kita dibanned oleh google search engine. Oke deh, saya langsung kasih tau nih toolnya.

Berikut ini deskripsi atau keterangan dari websitenya.

Google Banned Check
Check to see if your website and/or domain is banned by the Google Search Engine. We will also check if your website and/or domain is banned by Google AdSense.

Nah, jadi tool ini untuk mengecek apakah website atau domain kita dibanned oleh google search engine juga google adsense. Tool ini saya dapat dari mypagerank.net. Yang mau ngecek websitenya, silahkan langsung mengunjungi Google Banned Check.

Anda tinggal memasukan alamat url situs Anda untuk mengetahui hasilnya. Selamat mencoba!

AdSense adalah program kerjasama periklanan melalui media Internet yang diselenggarakan oleh Google. Melalui program periklanan AdSense, pemilik situs web atau blog yang telah mendaftar dan disetujui keanggotaannya diperbolehkan memasang unit iklan yang bentuk dan materinya telah ditentukan oleh Google di halaman web mereka. Pemilik situs web atau blog akan mendapatkan pemasukan berupa pembagian keuntungan dari Google untuk setiap iklan yang diklik oleh pengunjung situs, yang dikenal sebagai sistem pay per click (ppc) atau bayar per klik.

Selain menyediakan iklan-iklan dengan sistem bayar per klik, Google AdSense juga menyediakan AdSense untuk pencarian (AdSense for Search) dan iklan arahan (Referral). Pada AdSense untuk pencarian, pemilik situs web dapat memasang kotak pencarian Google di halaman web mereka. Pemilik situs akan mendapatkan pemasukan dari Google untuk setiap pencarian yang dilakukan pengunjung melalui kotak pencarian tersebut, yang berlanjut dengan klik pada iklan yang disertakan pada hasil pencarian. Pada iklan arahan, pemilik situs akan menerima pemasukan setelah klik pada iklan berlanjut dengan tindakan tertentu oleh pengunjung yang telah disepakati antara Google dengan pemasang iklan tersebut. 

Istilah-Istilah dalam AdSense 

Publisher

Publisher adalah orang atau pemilik situs yang sudah bergabung dan memasang iklan AdSense di situs mereka. 

Ad Units

Yang dimaksud dengan Ad Units adalah iklan AdSense itu sendiri. Ad Units terdiri dari beberapa jenis dan beberapa ukuran. Yang paling umum adalah jenis iklan teks. Pada saat pengunjung mengklik unit iklan ini, maka (jika sah) pemasang iklan akan mendapatkan pemasukan sesuai dengan nilai CPC-nya. 

Link Units

Link Units hampir sama dengan Ad Units, hanya saja formatnya mirip dengan format menu yang biasa kita temui di situs-situs web. Yang membedakan Link Units dengan Ad Units adalah pada saat pengunjung meng-klik iklan ini, maka ia akan diarahkan pada halaman hasil pencarian di search engine Google. Publisher baru akan mendapatkan pemasukan apabila pengunjung mengklik salah satu Ad Unit yang ada di halaman tersebut. Pada prakteknya, Link Units terbukti menghasilkan pemasukan lebih banyak dibandingkan Ad Units biasa.

AdSense for Content

AdSense for Content adalah iklan AdSense yang dipasang di dalam suatu halaman. Iklan-iklan yang muncul adalah iklan-iklan yang berhubungan dengan isi halaman tersebut. Atau istilahnya menggunakan konsep kontekstual. Ad Units dan Link Units adalah yang termasuk dalam AdSense for Content ini. 

Alternate Ads

Pada AdSense for Content, iklan tidak selalu muncul. Sebabnya antara lain bisa karena memang stok iklan yang berhubungan dengan isi situs sudah habis atau Google tidak dapat memperkirakan apa isi situs itu sebenarnya. Jika ini terjadi, secara default, yang ditampilkan adalah iklan layanan masyarakat atau sering dikenal dengan istilah PSA (Public Service Ads). Karena bertipe donasi, maka jika diklik, iklan ini tidak menghasilkan apa-apa bagi publisher. Untuk mengatasinya, Google memperbolehkan kita untuk memasang Alternate Ads atau iklan alternatif. Jika Ad Units yang dibuat telah diatur dengan menggunakan Alternate Ads, maka apabila Ad Units tersebut tidak dapat tampil, yang muncul adalah iklan alternatif yang telah diatur sebelumnya.

Channels

Channels adalah semacam label yang dapat diberikan pada Ad Units, Link Units, AdSense for Search, dan Referrals. Satu unit iklan dapat memiliki lebih dari satu label, dan sebaliknya, satu label dapat digunakan untuk lebih dari satu unit iklan. Di halaman laporan Google AdSense, hasil laporan akan dikelompokkan berdasarkan Channels, sehingga penggunaan Channels akan sangat memudahkan publisher untuk menganalisa performa AdSense mereka. Umumnya, publisher akan memberikan nama Channels yang sama pada unit-unit iklan yang ada di satu situs. Jika ingin lebih detail, sah-sah saja untuk memberikan nama Channels yang berbeda pada setiap unit iklan di masing-masing situs. Yang perlu diingat, maksimal jumlah Channels yang diperbolehkan saat ini adalah 200 kanal. 

Page Impressions

Page Impressions adalah jumlah yang menunjukkan berapa kali halaman yang mengandung Ad Units dibuka oleh pengunjung. Nilainya tidak terpengaruh oleh kuantitas Ad Units yang ada di dalam halaman yang bersangkutan. 

Clicks

Clicks adalah jumlah klik pada Ad Units milik publisher. Dalam halaman laporan AdSense, publisher dapat melihat total klik yang ia dapatkan, maupun berdasarkan Ad Units atau Channelnya. 

CTR (Clickthrough Rate)

CTR adalah perbandingan dalam persen antara jumlah klik yang diterima suatu Ad Units dengan jumlah tampilan Ad Units tersebut. Misalnya, satu Ad Units yang ditampilkan 40 kali dan diklik 10 kali memiliki nilai CTR 25% (10:40).

CPC (Cost Per Click)

CPC adalah jumlah uang yang akan didapatkan oleh publisher apabila Ad Units tertentu diklik. Nilai CPC masing-masing Ad Units berbeda dan ditentukan oleh banyak faktor, termasuk performa dan kualitas situs milik publisher. Namun secara umum, nilai maksimal yang mungkin adalah 20% dari nilai tawaran dinamis yang ditawarkan oleh pemasang iklan.

eCPM (Effective CPM)

eCPM atau CPM (Cost Per Million) adalah hasil pembagian antara jumlah pendapatan publisher dengan jumlah impresi halaman (per 1.000) yang ia dapatkan dari iklan-iklannya. Sebagai contoh, publisher yang menghasilkan USD 200 dari 50.000 impressi akan memiliki nilai CPM sebesar USD 4 (USD 200 dibagi 50). 

Kebijakan program AdSense

Meski program AdSense memberikan keuntungan yang besar, Google menetapkan aturan ketat untuk melindungi kepentingan semua pihak yang terlibat, termasuk pemasang iklan yang sering dirugikan oleh tindakan tidak terpuji pemilik situs anggota program AdSense. Beberapa larangan Google yang harus ditaati pemilik situs web atau blog peserta program AdSense adalah:
  • Mengklik iklan yang ditampilkan situs milik sendiri, baik dengan cara manual atau dengan bantuan perangkat lunak khusus
  • Dengan sengaja mendorong pengunjung situs untuk mengklik iklan yang ditampilkan, misalnya dengan kata-kata “klik iklan ini” atau “kunjungi halaman ini”
  • Mengubah bentuk dan ukuran unit iklan yang telah ditentukan Google
  • Membuat pranala langsung menuju halaman hasil pencarian AdSense untuk pencarian
  • Mengisi secara otomatis kotak pencarian AdSense dengan kata kunci (keyword) tertentu
  • Memanipulasi target iklan dengan katakunci tersembunyi atau dengan IFRAME
  • Kode unit iklan AdSense harus ditempatkan langsung pada kode html Situs web tanpa perubahan. Pemilik situs tidak diperbolehkan mengubah kode AdSense dengan alasan apapun, misalnya dengan tujuan menampilkan hasil klik di jendela pop up atau mengalihkan target iklan. 

Optimisasi Penghasilan AdSense

Potensi keuntungan mengikuti program AdSense membuat banyak pemilik situs web mengembangkan berbagai metode untuk meningkatkan jumlah klik pada iklan yang mereka tayangkan. Sebagian metode terbukti ilegal dan melawan kebijakan resmi program AdSense. Metode yang lain diperbolehkan, bahkan didorong penggunaannya oleh Google. Beberapa metode yang dianggap sah adalah:
  • Memodifikasi warna unit iklan menggunakan palet warna yang disediakan AdSense
  • Meletakkan unit iklan pada posisi tertentu pada halaman web yang dianggap memiliki tingkat keterbacaan tinggi
  • Menghilangkan garis tepi unit iklan dan menyamakan warna latarnya dengan warna latar halaman web sehingga unit iklan terlihat membaur dengan isi halaman

(wikipedia.org)

Sepertinya hal seperti ini sudah pernah dibahas di beberapa tempat, tapi yang jelas saya mencoba untuk berbagi pengalaman terkait masalah ini.

Bagi sebagian blogger, kita sudah tahu bahwa link exchange itu merupakan salah satu faktor penting dalam mendongkrak Pagerank suatu blog di search engine Google. Tapi jangan salah! Link exchange juga dapat membuat situs kita jatuh ke jurang urutan terdalam search engine.

Kenapa begitu yah?

Mungkin tips menggunakan link exchange berikut ini dapat menjelaskan pokok permasalahan tersebut.

1.      Memilih blog yang setema

Bila blog kita bertemakan SEO blogspot, maka mulailah meilirik blog yang setema dengan blog tersebut. Misalnya, ada beberapa blog dengan tema belajar SEO blogspot, teknik SEO blogspot, optimasi SEO blogspot, maka ajaklah blog tersebut untuk bertukaran link dengan blog kita yang setema. Tidak lucu kalau blog kita yang bertemakan SEO bertukaran link dengan blog yang bertema Travel atau Musik. Hum, ngakak!

2.      Gunakan Text Link daripada Banner Link

Mengapa? Sebab googlebot tidak suka dengan image banner. Dia lebih suka membaca dan menilai text sebagai point lebih dibanding dengan image. Dan usahakan juga menambahkan descriptions dari blog yang diajakan tukeran link dalam bentuk text di bawah text link tersebut. Ini akan menambah keyword dalam page blog kita dibandingkan dengan banner yang tidak begitu bernilai di mata googlebot yang katanya buta itu.

Jika memang terpaksa harus menggunakan banner image dengan alasan menjaga appearance blog agar tetap indah dengan adanya banner-banner yang mengundang mata untuk mengkliknya (kayak iklan aja ya..), jangan lupa untuk menambahkan kode ‘alt’ pada image. Ini dilakukan untuk tetap menjaga SEO blog Anda.

3.      Jangan menampilkan link dari blog lain milik kita sendiri

Jangan menampilkan link dari blog kita sendiri ke blog kita yang lain. Apalagi bila seluruh situs tersebut dibuat dari satu komputer yang sama. Misalnya, Anda punya blog A dan blog B. Jangan sekali-kali Anda mencoba untuk saling menghubungkan link antara kedua situs tersebut. Bila ini Anda lakukan juga, waspadalah! Dijamin blog Anda akan jatuh ke jurang ngarai terdalam search engine.

Kenapa? Baca disini.

Semoga bermanfaat.

Dan jika ada yang bingung dan ingin bertanya seputar topik di atas tentang Hati-Hati Dengan Link Exchange Anda! silakan cantumkan di bagian komentar. Terima kasih.